Rabu, 24 Agustus 2022

Tugas ddpk: Pengertian Kabel Cross dan cara membuatnya

 

Kabel Cross: Pengertian, Fungsi, Cara Membuat, dan Susunan Warnanya






Kabel cross menjadi salah satu kabel Unishield Twisted Pair (UTP) yang biasa ditemui pada jaringan LAN. Fungsi kabel cross ini ialah sebagai penghubung perangkat komputer dan penghubung antarjaringan

LAN sendiri merupakan singkatan dari Local Area Network yang berfungsi sebagai jaringan komputer dengan cakupan yang terbatas. Jaringan ini dapat menyambungkan komputer dalam wilayah kecil, seperti tempat tinggal, sekolah, gedung kantor, universitas, dan sebagainya.

Dengan bantuan kabel cross, jaringan tersebut dapat terbentuk dan terhubung ke perangkat jaringan lainnya. Dalam praktiknya, kabel cross ini memiliki fungsi dan susunannya tersendiri supaya dapat digunakan untuk menghubungkan antarjaringan.

Pengertian Kabel Cross



Kabel crossover Ethernet adalah kabel crossover untuk Ethernet yang digunakan untuk menghubungkan perangkat komputasi bersama secara langsung. Ini paling sering digunakan untuk menghubungkan dua perangkat dengan tipe yang sama, mis. dua komputer atau dua sakelar satu sama lain.

Kabel cross atau yang dikenal sebagai kabel cross over ini digunakan untuk menghubungkan dua perangkat elektronik serupa. Contohnya komputer dengan komputer dan laptop dengan laptop.

Fungsi Kabel Cross

Mengutip dari Manajemen Jaringan Komputer yang ditulis oleh Adimas Ketut Nalendra, berikut ini fungsi dari penggunaan kabel cross dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Penghubung 2 komputer.

  2. Penghubung 2 buah switch.

  3. Penghubung 2 buah hub.

  4. Penghubung switch dengan hub.

  5. Penghubung komputer dengan ruter.


Perbedaan Kabel Cross dan Straight



Selain kabel cross, ada juga kabel straight yang menjadi salah satu jenis kabel UTP. Dalam buku Media Transmisi Telekomunikasi yang ditulis oleh Sugeng Purbawanto, kabel straight adalah sebuah sistem pengkabelan yang urutan warna konektornya bersatu dengan konektor serupa lainnya.
Lantas apa saja perbedaan kabel cross dan straight?

1. Perbedaan Warna Ujung Konektor

Perbedaan antara warna ujung konektor adalah perbedaan yang mendasar antara dua jenis kabel tersebut.

Pada kabel straight, ujung konektor dan ujung konektor lainnya memiliki susunan warna yang sama. Sedangkan pada kabel cross, susunan warna antara kedua ujung konektornya berbeda.

2. Perbedaan Fungsi

Kabel straight merupakan jenis kabel yang berfungsi menghubungkan dua perangkat yang berbeda. Sementara itu, kabel cross berfungsi sebagai penghubung antara dua perangkat yang sama.

Dengan begitu, tips untuk membedakan kabel straight dan cross adalah dengan mengecek warna ujung konektornya. Apabila kedua konektor memiliki warna yang berbeda, kabel tersebut adalah kabel cross. Jika memiliki warna yang sama, kabel tersebut merupakan kabel tipe straight.

Cara lain untuk membedakan kabel straight dan cross adalah dengan melihat atau mengecek jenis perangkat yang terkoneksi.

Apabila perangkat berupa router, host server tersambung dengan switch dan hub, kabel yang digunakan adalah kabel straight. Jika perangkat yang tersambung antara sesama jenis perangkat yang sama, kabel yang digunakan adalah kabel cross.

Cara Membuat Kabel Cross

Adapun jenis peralatan yang perlu kamu siapkan untuk mmebuat kabel cross dan straight, yaitu:

1.Tang crimping



2.Alat pengupas kabel



3.Kabel UTP


4.Conector RJ-45


5.LAN tester



Jika kamu sudah menyiapkan beberapa perlengkapan di atas, berikut ini langkah membuat kabel cross dan straight:

  1. Kupas terlebih dahulu ujung kabel menggunakan alat pengupas kabel sekitar kurang lebih 2 cm sampai kabel yg ada di dalamnya terlihat.

  2. Pisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan.

  3. Susun kabel-kabel tersebut dengan rapih berdasarkan warna seperti oranye putih, oranye, hijau putih, biru, biru putih, hijau, cokelat putih, dan cokelat.

  4. Setelah kabel tersusun, ambil konektor RJ-45. Konektor ini terdiri dari 8 pin. Pin 1 dari konektor ini adalah pin yang berada paling kiri.

  5. Masukkan kabel-kabel tersebut hingga bagian ujungnya mentok di dalam konektor dan sesuaikan dengan urutan warna kabel.

  6. Setelah selesai menyusun kabel UTP, coba dengan menggunakan LAN tester dan masukkan ujung kabel ke alat tersebut.

  7. Selanjutnya, nyalakan LAN Tester yang tersambung dengan kabel UTP.

  8. Kalau lampu LED yang pada LAN tester menyala semua, dari nomor 1 sampai 8 berarti kamu telah sukses.

  9. Untuk cara pemasangan kabel yang kedua, langkah-langkahnya sama dengan pemasangan ujung kabel pertama. Ulangi langkah-langkah tadi untuk memasang konektor RJ-45 pada ujung kabel yang kedua.

  10. Selesai

Susunan Kabel Cross



S
esuai dengan namanya, kabel cross memiliki susunan warna pin yang berlawanan atau berseberangan. Susunan warna kabel cross memiliki perbedaan pada ujung konektor satu dan ujung konektor lainnya. Berikut susunan warna kabel cross untuk jaringan LAN:

Ujung Konektor 1
    1. Putih hijau

    2. Hijau

    3. Putih oranye

    4. Biru

    5. Putih biru

    6. Oranye

    7. Putih cokelat

    8. Cokelat

    • Ujung Konektor 2

    1. Putih oranye

    2. Oranye

    3. Putih hijau

    4. Biru

    5. Putih biru

    6. Hijau

    7. Putih cokelat

    8. Cokelat

    Sedangkan, susunan kabel straight memiliki urutan warna yang sama antara setiap ujung konektor. Berikut ini adalah urutan kabel straight yang benar:


1. Pada standar TIA/EIA-568A

  • Ujung konektor 1: Putih hijau, Hijau, Putih oranye, Biru, Putih biru, Oranye, Putih cokelat, Cokelat.

  • Ujung konektor 2: Putih hijau, Hijau, Putih oranye, Biru, Putih biru, Oranye, Putih cokelat, Cokelat.

2. Pada standar TIA/EIA-568B

  • Ujung konektor 1: Putih oranye, Oranye, Putih hijau, Biru, Putih biru, Hijau, Putih cokelat, Cokelat.

  • Ujung konektor 2: Putih oranye, Oranye, Putih hijau, Biru, Putih biru, Hijau, Putih cokelat, Cokelat.

0 komentar: